Sabtu, 09 April 2011

KEUTAMAAN MASJID


Rasulullah bersabda ,” Barang siapa memakmurkan masjid karena Allah, sekalipun seperti sarang burung merpati, maka di surga Allah akan membangunkan sebuah gedung”. Istiqomah rutin mengunjungi masjid untuk berjamaan didalamnya membutuhkan kesabaran yang
tinggi. Imam Ghazali dalam kitabnya Mukasyafatul Qulub, (alih bahasa Fatihuddin abul Yasin), menyatakan bahwa barang siapa sabar melakukan ketaatan kepada Allah, artinya Allah memberikan 300 tingkat surga di hari akhirat, dan setiap tingkat luasnya seluas antara bumi dan langit.

Sabda Rasulullah, tentang keutamaan masjid

” Barang siapa yang senang dengan masjid, maka Allah akan senang padanya”.
“ Bilamana kamu ke masjid hendaklah shalat dua rekaat sebelum duduk”.
“Tiada bagi tetangga masjid kecuali harus shalat di masjid”.
“Para malaikat mendoakan orang diantara kalian selama masih berada di tempat shalat” . Doa Malaikat “ Ya Allah, berilah mereka keberkahan, rahmat dan ampunan bagi dia sebelum berhadats dan sebelum keluar dari masjid.”
“ Bahwa Allah SWT berfirman dalam kitab-kitab-Nya,” Sesungguhnya rumah-rumah-Ku yang ada di bumi-Ku ialah beberapa masjid, dan sesungguhnya orang-orang yang menjenguk Akuadalah yang memakmurkan masjid. Maka amat beruntung bagi hamba yang mensucikan diri dalam rumahnya, lalu dia mengunjungi dalam rumah-Ku”.
“Bilamana kamu melihat orang terbiasa ke masjid, maka bersaksilah atasmnya dengan iman”.
“Barang siapa yang duduk di masjid, sungguh dia telah berkumpul dengan Tuhan-nya. Dan tidak ada yang berhak dikatakan kecuali yang baik”.
Peringatan Rasulullah berkaitan tentang masjid ,
"Akan datang suatu zaman menimpa umatku yang datang ke masjid, mereka datang dan duduk-duduk di masjid berkelompok, dan yang diingat hanya dunia dan membicarakan cintanya terhadap dunia. Janganlah kamu berkumpul dengan mereka, sebab mereka tidak dibutuhkan Allah”.

Pendapat para ulama tentang masjid ,
An Nakhai berkata ,” Para ulama berpendapat : Berjalan di malam hari menuju masjid, dia harus masuk surga”.

Anas bin Malik berkata,” Barang siapa yang menerangi masjid dengan lampu, maka para malaikat dan para malaikat pemikul arsy akan memohonkan ampun selama dia ada di masjid”.

Anas bin Malik, berkata ,” Tiada suatu tempat yang dibuat dzikir, kecuali tempat itu akan berbangga diri terhadap tempat sekitarnya, dan dia merasa bergembira dengan dzikir kepada allah SWT sampai penghujung akhir bumi ketujuh. Dan tiada seorang hamba berdiri shalat kecuali di bumi akan bersolek untuknya”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar