Selasa, 01 Februari 2011
REUNI AKBAR MISBAHUDZULAM TH. 2010
Tahun 2010 menjadi sejarah baru untuk perkembangan Pesantren Misbahudzulam. Betapa tidak pada tahun itu digelar untuk pertama kalinya Reuni Akbar Alumni Pesantren Misbahudzulam dari semua angkatan. Terhitung sejak pertama kalinya pesantren di dirikan sekitar tahun 70-an baru pertama kali melaksanakan reuni. Hal ini pun menjadi kesan tersendiri, terutama bagi para alumni yang sudah lama tidak bertemu.
Diantara para alumni yang jumlahnya ribuan, ada yang menjadi Kyai/Ajengan di daerahnya, ada juga yang menjadi Pedagang sukses, Pejabat, dan lain-lainnya. Hal ini menjadi sebuah pemandangan unik ketika mereka masih mengaji dahulu mungkin tidak terpikirkan akan menjadi apa dan sekarang ada kesempatan untuk bisa bertemu kembali. Terasa hangat sekali pertemuan dengan teman yang sudah sangat lama tidak bertemu.
Acara pun berjalan dipandu oleh mantan Ro'is yang kono katanya santri yang paling lama mondok sepanjang sejarah Pesantren Misabahudzulam dengan waktu kira-kira 15 tahun yaitu Ust. Kholid Abd. Latief dari Kec. Rajadesa Ciamis Jabar. Selanjutnya cara pertama pun dilangsungkan dengan pembacaan Ayat suci Al qur'an oleh Ust. Rusnaedi. beliau adalah seorang alumnus yang menjadi juara MTQ provinsi Jabar. Dilanjutkan dengan pembacaan shalawat Nabi.
Sudah menjadi kebiasaan dalam pelaksanaan sebuah acar yaitu Laporan Panitia, dan ini menjadi menu acara yang kedua. Laporan ini disampaikan oleh ketua Panita acara yaitu Ust. Hasan.Dia memeparkan secara lugas, tegas, dan jelas secara umum pelaksanaan kegiatan dari mulai rencana samapi realisasi dengan hambatan dan tantangan yang dirasakan. Tapi secara umum acara berlangsung dengan lancar.
Acara ketiga pun dilaksanakan dengan poin sambutan dari dewan Kyai Pesantren. pada kesempatan ini disampaikan oleh KH. Abas Basyari, BA. Beliau mewakili seluruh dewan kyai dalam penyambutan kepada para alumni dan sekaligus memberikan bekal-bekal/pesan-pesan untuk para alumni. Diantaranya para alumni harus menjauhi paham yang msejkarang sedang mengrogoti umat islam yaitu Liberalisme, Pluralisme, Sekulerisme, berikut penjelasannya yang sangat jelas.
tibalah pada acara yang ke empat yaitu Taushiyah atau Mauidzoh dari Pengasuh Pesantern yaitu KH. Rosyidin. Bapak panggilan santri kepada beliau memberikan taushiyah tentang beratnya tantangan dakwah dewasa ini. Dan diakhir ceramahnya beliau memberikan sebuah amalan bacaan yang perlu didawamkan oleh para santri.
Selesainya acara taushiyah dari pengasuh pesantren, acara pun di tutup dengan pembacaan do'a oleh Kyai Sohibul Munir yaitu salah satu dewan kyai pesantren.
Secara umum acara berjalan dengan lancar, meskipun ada hal-hal yang perlu dibenahi dimasa yang akan datang.
harapan kamji supaya acara ini bisa kembali dilaksanakan dengan lebih baik, dan semoga ikatan takli silaturahim antar para alumni terus terjaga... Amiiiiiiin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar